WEBINAR TERAPI CAIRAN COVID-19


Posted on August 22, 2020



A generic square placeholder image with rounded corners in a figure.

WEBINAR TERAPI CAIRAN COVID 19 OLEH PT WIDATRA BHAKTI

Sebagai perusahaan farmasi, PT Widatra Bhakti tidak hanya menyediakan cairan infus untuk kebutuhan pasien, tetapi juga memperhatikan edukasi dan update ilmu kepada dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Di era pandemic COVID 19, Widatra berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada tenaga kesehatan, diantaranya berupa kegiatan webinar seputar terapi cairan pada kasus COVID 19. Istimewanya lagi, webinar ini terselenggara dalam rangka HUT Widatra ke 34.

Bertemakan “The Fluid Therapy for COVID 19 Cases”, webinar pertama diselenggarakan bekerja sama dengan PERDATIN (Perhimpunan Dokter Anestesi dan Terapi Intensif) Cabang Sumatra Utara pada tanggal 21 Agustus 2020. Pembicara yang dihadirkan adalah dr. Hasanul Arifin, SpAN, KAP, KIC yang memberikan paparan terapi cairan pasien COVID 19. Beliau menjelaskan bahwa cairan balanced yang dimiliki Widatra, yaitu WIDABES, adalah cairan infus yang dapat direkomendasikan pada pasien COVID 19. Webinar yang berlangsung selama 2 jam ini berhasil menggaet kurang lebih 300 peserta online yang berasal dari seluruh Indonesia.

Webinar kedua dilaksanakan pada 22 Agustus 2020 dengan tema “Manajemen Penapisan Pasien dan Terapi Cairan COVID 19 di IGD” yang dibawakan narasumber dr. Suryanto Eko Agung Nugroho, SpEM dan dr. Antonius Freddy, SpEM. Dokter Suryanto menyampaikan pentingnya membangun sebuah sistem di IGD Rumah Sakit untuk menanggulangi lonjakan kasus COVID 19, sedangkan dr. Antonius menjelaskan tentang tata laksana terapi cairan di IGD pada pasien COVID 19 dan WIDABES sebagai salah satu cairan pilihannya. PERDAMSI (Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia) turut mendukung acara webinar ini. Sebanyak kurang lebih 250 peserta, yang sebagian besar adalah dokter umum yang bertugas di IGD, berpartisipasi.

Dengan terlaksananya kedua webinar ini, Widatra berharap dapat memberikan manfaat dan kontribusi dalam penanggulangan COVID 19 di Indonesia.